Siapa Aku?
Hidupku, sekarang memang benar sebatas hidupku.
Meski dulu menjadi hidup kita.
Tuhan,
Engkau yang tau dimana sekarang aku berdiri.
Salah, lebih tepatnya terkapar.
Hanya bisa berkedip, menangis dan bernafas.
Dan di saat seperti ini aku hanya bisa mengharap.
Saat dimana aku tak mempermasalahkan terkaparnya aku seperti
ini.
Yang ada hanya Kau, kekasihmu, dan aku.
Kapan?
Ajari aku mencari dengan keadaan seperti ini.
Tunjukkan padaku caranya.
Biar aku segera bertemu denganMu.
Atau jika masih lama waktu untuk bertemu denganMu.
Biarkan hatiku terbungkus keikhlasan.
Aku sudah tak berani lagi memohon banyak hal padaMu.
Siapa aku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar