Sabtu, 27 Juli 2013

Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Gowokan pada Anak Kelompok B TK Islam AT-Taqwa Tulungagung



ABSTRAK


DIESTI SETYORINI: Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Gowokan pada Anak Kelompok B TK Islam AT-Taqwa Tulungagung, Skripsi, PGPAUD, FKIP UNP Kediri, 2013.

Kata kunci : motorik kasar, permainan gowokan

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan motorik kasar anak masih kurang dan metode mengajar guru di TK AT-Taqwa Tulungagung masih konvensional. Akibatnya suasana belajar mengajar monoton, kemampuan siswa kurang tereksplor dengan baik. Hal tersebut tampak dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan motorik kasar anak masuk kategori sangat kurang.
Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana upaya guru mengembangan kemampuan motorik kasar melalui permainan gowokan pada anak kelompok B TK Islam AT-Taqwa Kota Tulungagung?, (2) Apakah melalui permainan gowokan dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B TK Islam AT-Taqwa Kota Tulungagung?
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas B1 TK AT-Taqwa Tulungagung. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RKH, lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan guru.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Upaya guru dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan gowokan pada anak kelompok B TK Islam AT-Taqwa Tulungagung sebagai berikut: (a) Memberikan penjelasan tentang permainan gowokan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak, (b) Memberi motivasi kepada siswa untuk lebih aktif bergerak, (c) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan motorik kasar baik, sedang dan kurang, (d) Memberi reward/hadiah pada kelompok yang paling aktif bergerak dalam permainan, (2) Melalui siklus tindakan diketahui bahwa kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Islam AT-Taqwa Tulungagung meningkat melalui penerapan permainan gowokan.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam mencari metode pembelajaran yang menarik agar segala potensi yang dimiliki anak meningkat, (2) Untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar hendaknya sekolah/kepala sekolah selalu menekankan kepada guru untuk terus berprestasi. Dengan melakukan berbagai motivasi pembelajaran kepada anak didik.Sebagai orang tua diharapkan tidak terlalu membatasi ruang gerak anak, tidak terlalu overprotactive agar kemampuan motorik kasar anak muncul tanpa dibatasi.